kemampuan menulis

ABSTRAK


Syamsul Huda, NPM 07.1.01.07.0060 Kemampuan Menulis Karangan Narasi berdasarkan Pengalaman Pribadi Siswa Kelas VII MTs. Hasan Alwi Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri Tahun Ajaran 2011-2012, Skripsi, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nusantara PGRI Kediri Januari 2012.
    Dari beberapa keterampilan berbahasa, keterampilan menulis merupakan keterampilan yang mempunyai peranan sangat penting dalam lingkup pendidikan baik siswa maupun bagi guru. Banyak informasi yang menyatakan bahwa ke-terampilan menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang menjadi tujuan pengajaran berbahasa di sekolah. Dari keempat keterampilan berbahasa, menulis merupakan keterampilan yang paling akhir dikuasai oleh para pembelajar bahasa. Keterampilan menulis dianggap sebagai keterampilan yang paling sulit. Salah satu upaya untuk mengembangkan keterampilan menulis yaitu para siswa diharuskan banyak latihan dan praktik menulis tentang bermacam-macam hal dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan dari latar belakang tersebut muncul permasalahan, Bagaimanakah kemampuan menulis karangan narasi berdasarkan pengalaman pribadi siswa kelas VII MTs. Hasan Alwi kecamatan Banyakan kabupaten Kediri Tahun Ajaran 2011-2012.
    Tulisan narasi merupakan bentuk tulisan yang berisikan rangkaian peristi-wa atau kejadian secara kronologis, baik fakta maupun rekaan. Dalam hal ini me-nulis berarti harus disusun berdasarkan kaidah yang berlaku.
(Akhadiah, dkk,1988:221)
    Teknik pengambilan data dalam penelitian menggunakan teknik tes berupa tugas untuk menulis karangan narasi berdasarkan pengalaman pribadi. Sedangkan teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis statistik deskriptif. Adapun tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan tingkat kemampuan siswa dalam menulis karangan narasi berdasarkan pengalaman pribadi.
    Analisis data kemampuan menulis karangan narasi berdasarkan pengalam-an pribadi siswa kelas VII MTs. Hasan alwi tahun ajaran 2011-2012 diperoleh nilai rata-rata untuk indicator pemilihan kata 84,5. Sedangkan kohesi dan kohe-rensi 71,65. Adapun untuk ejaan adalah 50,12.
    Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam analisis, disimpulkan bahwa ting-kat kemampuan menulis karangan narasi siswa rata-rata adalah 68,75 atau tergolong cukup.